Ini yang aku pikirin sepanjang hari tadi. Begitu nerima sms dari temenku Astro yang isinya menanyakan tentang tema foto buku kenangan. DEG. Ya, rasanya cepet banget masa-masa SMA ini berlalu. Apa karena sebegitu menyenangkannya hingga terasa cepat? Atau karena emang waktunya terlalu sedikit?
Hari ini voly kelas kita kalah tipis dari adek kelas XI IPA 8. Rasanya berat memang harus berakhir dari Cereal, but at least, my superduper tough friends udah berusaha keras banget buat menang. Ngeliat Asta yang teriak menyoraki diri dan teman se-timnya, ngeliat Nadhia yang berusaha keras ikut tanding walo tangannya udah kesakitan, aku dan mbechi pegangan erat saking tegangnya dan juga ekspresi temen-temen yang dukung tim voly kelas kita, yang ngga berhenti berteriak, dari situlah aku ngerasain betapa eratnya ikatan pertemanan di SMA ini. Rasanya berbeda dan kuat banget. It's hard to imagine that a few months from now, we'll take our different ways, alone and separated. Apa bisa di masa kuliah nanti ngerasain 'kegilaan' dan kebebasan seperti di SMA? Tanggung jawab kita saat kuliah nanti akan lebih berat, dan akan semakin berat tanpa dukungan dan bantuan teman-teman dekat kita. Kita akan bertemu orang-orang baru, merasakan individualisme masing-masing orang dan semua itu akan jauh berbeda dengan masa SMA. Emang bener kata orangtuaku, masa SMA adalah masa emas yang ngga akan terlupakan. Disinilah kita mencari jati diri, mencari tau apa sebenernya yang kita inginkan dan akan kemanakah arah kita nantinya. Bisakah kita survive? Heaven knows baby, heaven knows..
Ada satu adegan di film Eclipse dimana Jessica berpidato tentang graduationnya. Dan menurutku speechnya keren banget dan sangat 'SMA'. Well, check this out!
"When we were five, they asked us what we wanted to be when we grew up. Our answers were thing like astronaut, president, or in my case… princess.
When we were ten, they asked again and we answered - rock star, cowboy, or in my case, gold medalist. But now that we've grown up, they want a serious answer. Well, how 'bout this: who the hell knows?
This isn't the time to make hard and fast decisions, its time to make mistakes. Take the wrong train and get stuck somewhere chill. Fall in love - a lot. Major in philosophy 'cause there's no way to make a career out of that. Change your mind. Then change it again, because nothing is permanent.
So make as many mistakes as you can. That way, someday, when they ask again what we want to be… we won't have to guess. We'll know."
Sampai sekarang pun, aku masih ngga tau pasti tentang tujuanku nanti. I really don't have any options about university thingy in my average capability :))
Tapi aku tau aku harus segera memilih sebelum semuanya terlambat. Aku juga ingin sukses bersama teman-temanku. Aku ngga mau tertinggal sendirian dan nanti, sekitar 10 tahun lagi, kami akan bertemu, melihat wajah-wajah sukses dan bangga mereka, bersama istri/suami bahkan anak. Dan kami akan mengenang indahnya sekelas bersama di MATRIX SMA Negeri 5 Surabaya.
xoxo ♥